RILIS.ID, Jakarta—
Bakal Calon Wali Kota Tangerang, Siti Nur Azizah, mendampingi Wakil Presiden yang juga ayahnya, Ma'ruf Amin berziarah ke makam tua di Kabupaten Tangerang. Menurut Siti, makam yang dikunjungi itu merupakan makam leluhur keluarganya.
"Hari ini saya berkesempatan menemani Abah KH Ma'ruf Amin, di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Presiden RI untuk berziarah ke sebuah makam tua di Kabupaten Tangerang. Abah bercerita bahwa makam yang diziarahi tersebut tak lain dan tak bukan masih merupakan leluhur kami sendiri," kata Siti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8/2020).
Siti berharap, dirinya bisa mendapatkan inspirasi dan semangat juang dari para leluhurnya tersebut.
Dia menjelaskan, makam yang diziarahi itu merupakan makam Raden Arya Wangsakara. Menurutnya, Raden Arya merupakan seorang pendiri Tangerang.
"Selain itu beliau juga seorang penyebar agama Islam yang disegani oleh Belanda," ujarnya.
Siti menuturkan, pada 1652-1653 M, ketika VOC mulai mencium aktivitas penyebaran agama Islam di sekitar Lengkong Kyai dan dianggap membahayakan kekuasaannya, Belanda mendirikan benteng di sebelah timur Sungai Cisadane, persis berseberangan dengan wilayah kekuasaan Raden Aria Wangsakara.
Kala itu, kata Siti, VOC memprovokasi dan menakuti warga Lengkong Kyai dengan mengarahkan tembakan meriam ke sana.
"Sikap ini memicu pertempuran antara Kompeni Belanda dengan rakyat Tangerang di bawah kepemimpinan Raden Aria Wangsakara. Peristiwa tersebut merupakan titik awal tumbuhnya jiwa patriotik rakyat Tangerang dalam melawan penjajah," tuturnya.
Lewat kegigihan dan jiwa kepahlawanan kolektif, kata Siti, warga Lengkong akhirnya berhasil mempertahankan wilayahnya. Dirinya menyebut, pertempuran itu sendiri berkobar selama tujuh bulan berturut-turut.
"Semoga Allah SWT berkenan menerima semua pengorbanan yang telah beliau berikan untuk rakyat, bangsa, dan negara ini," paparnya.